http://photo.kontan.co.id/photo/2013/01/15/116828393p.jpg
Oleh Melati Amaya Dori -
Situasi yang penuh kesibukan membuka peluang untuk usaha gerai kado online.Layanan yang menawarkan jasa memilih, mengemas, hingga mengirim kado ini makin diminati. Peluang gerai kado online pun masih terbuka lebar di kota-kota besar.
Hari istimewa akan lebih berkesan dengan sebungkus kado cantik. Sayang, seiring kesibukan yang melanda, sering kita kehabisan waktu untuk berburu kado bagi orang yang terkasih. Inilah peluang bagi mereka yang kreatif dan jeli mengintip celah pasar.
Melihat adanya keterbatasan waktu dan tenaga masyarakat perkotaan, Reza Leonard pun mendirikan gerai kado online. Ya, sebagian orang masih suka mengirimkan hadiah untuk teman, saudara, atau rekan kerja sebagai tanda cinta.
Melalui situs www.kadokeren.com, Reza pun menawarkan beragam kado dengan harga yang terjangkau. Ia mengelompokkan kado-kadonya dalam beberapa kategori, seperti everyday helper, health and beauty, kitchen and dining, home and decor, toys and hobby, phone accessories, serta fashion and bag.
Berdiri sejak awal 2011, Reza telah mempunyai ratusan pelanggan tetap. Setiap bulan, ia pun bisa membukukan omzet lebih dari Rp 20 juta.
Peluang usaha pengadaan kado secara online pun ditangkap oleh Erick Saudjana. Dua tahun lalu, ia mulai menggeluti usaha ini lantaran melihat adanya kebutuhan terutama di kota-kota besar. “Saya amati, sebagian orang memang tak sempat membeli, membungkus, hingga mengirimkan kado tersebut,” tutur dia.
Konsep yang ditawarkan Erick sedikit berbeda dengan Reza. Sesuai dengan namanya, ww.kadobuta.com, pembeli hadiah di gerai online ini tak akan mengetahui barang yang akan dikirimkan kepada si penerima kado. Eric sendiri yang akan memilih hadiah sesuai dengan kriteria penerima yang disebutkan si pengirim. Supaya lebih mudah, ia pun menawarkan paket yang dibedakan dari segi harga. Misalnya, paket silverseharga Rp 99.000 dan paket gold dengan banderol Rp 199.000.
Erick sengaja mengusung konsep ini untuk membedakan usahanya dengan gerai kado online yang lain. Di tahun pertama beroperasi, Erick bisa mencetak omzet Rp 35 juta hingga Rp 40 juta per bulan.
Karena membidik orang-orang yang tidak punya waktu untuk memburu hadiah, usaha ini biasanya berdiri di kota-kota besar yang sibuk. Ambil contoh, Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan.
Reza, yang membuka usahanya di Surabaya, mengatakan, mayoritas konsumen www.kadokeren.com berdomisili di kota-kota utama provinsi Pulau Jawa. Erick mengungkapkan keterangan yang setali tiga uang. “Pemesanan dari Jakarta, mendominasi penjualan gerai online kami,” ujarnya.
Untuk menjangkau pasar yang luas, mereka pun menyediakan beragam barang-barang sebagai hadiah. Mulai dari hadiah ulang tahun, pernikahan, kelahiran, wisuda, hari besar keagamaan, dan yang lain. Seiring banyaknya hari-hari istimewa yang layak dikenang dengan sebuah bingkisan, para pelaku usaha ini pun sanggup memberi solusi bagi konsumen yang bingung memilih kado.
Tak hanya membantu konsumen memilih kado, dalam usaha ini, mereka juga memberi pelayanan membungkus kado sekaligus mengirimkannya ke alamat penerima. Inilah yang menjadi nilai lebih usaha kado online ini, sehingga banyak dilirik oleh konsumen.
Berbagai pelayanan ini tentu ikut mendongkrak omzet tiap bulan. Reza misalnya. Saat ini, ia biasa melayani 100 hingga 150 permintaan kado dalam waktu sebulan. Sedangkan Erick lebih besar lagi. Dalam sebulan, ia bisa mengirim 200 hingga 250 kado. Keduanya mengaku, bisa mengantongi profit 20% hingga 30%.
Sesuaikan pasar
Nah, apakah Anda tertarik menjajal usaha ini? Meski sudah ada pemain yang sudah eksis selama beberapa tahun ini, namun peluang usaha toko kado online ini masih terbuka lebar. Apalagi, jika menengok pertumbuhan orang-orang berduit di negeri ini.
Asal tahu saja, untuk membuka usaha ini Anda tidak harus mengeluarkan modal besar. Menyimak pengalaman Reza, saat mendirikan usahanya dua tahun lalu, ia hanya mengeluarkan dana Rp 100 juta.
Maklum, usaha ini tak membutuhkan tempat khusus, seperti ruko atau rumah kantor. Untuk menyimpan stok barang, hanya diperlukan gudang penyimpanan yang bisa menggunakan salah satu ruangan di rumah. Asyiknya, kurang dari setahun, modal sudah kembali.
Namun, sebelum memutuskan untuk berbisnis kado online, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Pertama, soal target pasar yang begitu luas. Baik Reza maupun Erick menuturkan, pangsa pasar dari usaha ini adalah pekerja kantor, ibu rumahtangga, atau siapa saja yang mudah berinteraksi dengan internet. Dari sinilah Anda bisa menentukan strategi promosi dan penjualan.
Di Indonesia, mereka yang terbiasa menggunakan internet adalah orang-orang muda dan dewasa muda. Merujuk ke hal itu, maka promosi sebaiknya dilakukan melalui media online. Anda bisa memanfaatkan jejaring media sosial, seperti Facebook, Twitter, atau blog.
Kedua, soal harga. Target pasar juga akan menentukan strategi penjualan, baik dari segi harga maupun produk yang dijual. Dengan mempertimbangkan pasar usia dewasa muda, sebaiknya Anda menawarkan paket-paket yang sederhana dengan harga terjangkau.
Seperti yang dilakukan oleh www.kadobuta.com yang menawarkan paket dengan harga Rp 99.000 dan Rp 199.000. “Berdasarkan hasil survei, kisaran harga ini sangat terjangkau bagi kebanyakan masyarakat di Indonesia,” jelas Erick. Di antara dua paket yang ditawarkan, yang paling laris adalah paket seharga Rp 99.000.
Ketiga, ragam dan keunikan barang yang dijual. Barang-barang yang ditawarkan di gerai kado online ini juga harus menarik. Keunikan serta keragaman jenis barang ditawarkan sebagai kado merupakan daya pikat bagi pelanggan. Erick pun memilih untuk menjajakan produk-produk yang unik, sesuai dengan pangsa pasarnya, yakni pekerja kantoran.
Karena menyediakan layanan one stop service, pengemasan kado jangan sampai luput dari perhatian. Pengemasan yang cantik dan rapi, akan menjadi alasan bagi konsumen untuk kembali mengunjungi gerai kado online Anda.
Ya, tak bisa dipungkiri, pengemasan yang menarik ikut mendorong larisnya jasa ini. “Bahkan, dari sini, saya juga bisa memungut ongkos pengemasan juga,” jelas Reza.
Selain pengemasan, kecepatan dan ketepatan pengiriman barang juga merupakan tolok ukur konsumen terhadap standar pelayanan usaha pengiriman kado. Sejauh ini, Reza dan Erick memanfaatkan jasa pengiriman kurir dalam dan luar kota, seperti Tiki dan JNE. Mereka memilih paket pengiriman dalam satu atau dua hari untuk menghindari barang telat sampai ke tempat tujuan.
Perhatikan konsep
Setelah dana untuk modal siap, hal pertama yang harus dilakukan adalah berburu pemasok. Tentu saja, Anda harus mencari pemasok sesuai dengan barang-barang yang akan dijajakan. Manfaatkan kenalan atau kerabat yang kebetulan adalah distributor barang yang akan menjadi isi kado Anda. Jika tak punya kenalan, jangan putus asa! Anda bisa berburu langsung di pusat grosir atau produsennya langsung.
Seiring berjalannya waktu, jika situs kita banyak dikenal, tawaran dari beberapa produsen dan pemasok akan datang dengan sendirinya. Bahkan, mereka bisa mengajak kerja sama. Jika sudah ada sponsor seperti ini, Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
Bagi pemula, usaha ini bisa berjalan dengan tiga hingga lima orang saja untuk menekan biaya operasional. Seperti tim www.kadobuta.com yang hingga kini hanya terdiri dari lima orang. Namun, orang-orang tersebut harus andal di bidangnya. Seperti ada yang memahami tentang web development dan social media, ada pula yang paham soal manajemen bisnis dan operasional.
Reza menambahkan, pada dasarnya bisnis ini tidak membutuhkan keahlian khusus. “Tapi setidaknya, kita mampu mengarahkan web developer untuk membuat atau mengubah website sesuai dengan keinginan kita,” katanya. Selain itu, Anda juga harus paham seluk-beluk e-commerce, agar bisa dengan cepat menyesuaikan model bisnis mengikuti tren. Jika tak pandai mengemas, Anda bisa mengangkat karyawan yang mahir dalam pengemasan kado.
Pesan dari Erick maupun Reza sebelum memulai bisnis ini, sebaiknya Anda mempertimbangkan dengan matang terlebih dulu konsep pengadaan kado yang ingin dijalankan. Misalnya, gerai Anda menyediakan segala macam hadiah. Atau, hanya membatasi pada satu tema saja, misalkan kado ulang tahun anak, kado perkawinan, dan lainnya.
Masing-masing konsep pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Konsumen gerai toko kado online yang lebih spesifik, memang akan lebih sedikit. Namun, Anda tidak akan dipusingkan soal stok barang.
Jika Anda mengusung konsep pasar yang cukup luas, atau stok kado serba ada, misalnya, maka Anda akan menemui kerepotan dalam hal mencari pemasok. Selain itu, Anda pun harus menyisihkan dana untuk menyimpan kado-kado yang lama bertumpuk.
Untuk menyiasati banyaknya permintaan kado, ada baiknya Anda memiliki katalog yang bermanfaat menginformasikan stok kado yang masih tersedia. Katalog juga menjadi panduan bagi pengunjung websiteagar lebih fokus memilih hadiah.
Hari istimewa akan lebih berkesan dengan sebungkus kado cantik. Sayang, seiring kesibukan yang melanda, sering kita kehabisan waktu untuk berburu kado bagi orang yang terkasih. Inilah peluang bagi mereka yang kreatif dan jeli mengintip celah pasar.
Melihat adanya keterbatasan waktu dan tenaga masyarakat perkotaan, Reza Leonard pun mendirikan gerai kado online. Ya, sebagian orang masih suka mengirimkan hadiah untuk teman, saudara, atau rekan kerja sebagai tanda cinta.
Melalui situs www.kadokeren.com, Reza pun menawarkan beragam kado dengan harga yang terjangkau. Ia mengelompokkan kado-kadonya dalam beberapa kategori, seperti everyday helper, health and beauty, kitchen and dining, home and decor, toys and hobby, phone accessories, serta fashion and bag.
Berdiri sejak awal 2011, Reza telah mempunyai ratusan pelanggan tetap. Setiap bulan, ia pun bisa membukukan omzet lebih dari Rp 20 juta.
Peluang usaha pengadaan kado secara online pun ditangkap oleh Erick Saudjana. Dua tahun lalu, ia mulai menggeluti usaha ini lantaran melihat adanya kebutuhan terutama di kota-kota besar. “Saya amati, sebagian orang memang tak sempat membeli, membungkus, hingga mengirimkan kado tersebut,” tutur dia.
Konsep yang ditawarkan Erick sedikit berbeda dengan Reza. Sesuai dengan namanya, ww.kadobuta.com, pembeli hadiah di gerai online ini tak akan mengetahui barang yang akan dikirimkan kepada si penerima kado. Eric sendiri yang akan memilih hadiah sesuai dengan kriteria penerima yang disebutkan si pengirim. Supaya lebih mudah, ia pun menawarkan paket yang dibedakan dari segi harga. Misalnya, paket silverseharga Rp 99.000 dan paket gold dengan banderol Rp 199.000.
Erick sengaja mengusung konsep ini untuk membedakan usahanya dengan gerai kado online yang lain. Di tahun pertama beroperasi, Erick bisa mencetak omzet Rp 35 juta hingga Rp 40 juta per bulan.
Karena membidik orang-orang yang tidak punya waktu untuk memburu hadiah, usaha ini biasanya berdiri di kota-kota besar yang sibuk. Ambil contoh, Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan.
Reza, yang membuka usahanya di Surabaya, mengatakan, mayoritas konsumen www.kadokeren.com berdomisili di kota-kota utama provinsi Pulau Jawa. Erick mengungkapkan keterangan yang setali tiga uang. “Pemesanan dari Jakarta, mendominasi penjualan gerai online kami,” ujarnya.
Untuk menjangkau pasar yang luas, mereka pun menyediakan beragam barang-barang sebagai hadiah. Mulai dari hadiah ulang tahun, pernikahan, kelahiran, wisuda, hari besar keagamaan, dan yang lain. Seiring banyaknya hari-hari istimewa yang layak dikenang dengan sebuah bingkisan, para pelaku usaha ini pun sanggup memberi solusi bagi konsumen yang bingung memilih kado.
Tak hanya membantu konsumen memilih kado, dalam usaha ini, mereka juga memberi pelayanan membungkus kado sekaligus mengirimkannya ke alamat penerima. Inilah yang menjadi nilai lebih usaha kado online ini, sehingga banyak dilirik oleh konsumen.
Berbagai pelayanan ini tentu ikut mendongkrak omzet tiap bulan. Reza misalnya. Saat ini, ia biasa melayani 100 hingga 150 permintaan kado dalam waktu sebulan. Sedangkan Erick lebih besar lagi. Dalam sebulan, ia bisa mengirim 200 hingga 250 kado. Keduanya mengaku, bisa mengantongi profit 20% hingga 30%.
Sesuaikan pasar
Nah, apakah Anda tertarik menjajal usaha ini? Meski sudah ada pemain yang sudah eksis selama beberapa tahun ini, namun peluang usaha toko kado online ini masih terbuka lebar. Apalagi, jika menengok pertumbuhan orang-orang berduit di negeri ini.
Asal tahu saja, untuk membuka usaha ini Anda tidak harus mengeluarkan modal besar. Menyimak pengalaman Reza, saat mendirikan usahanya dua tahun lalu, ia hanya mengeluarkan dana Rp 100 juta.
Maklum, usaha ini tak membutuhkan tempat khusus, seperti ruko atau rumah kantor. Untuk menyimpan stok barang, hanya diperlukan gudang penyimpanan yang bisa menggunakan salah satu ruangan di rumah. Asyiknya, kurang dari setahun, modal sudah kembali.
Namun, sebelum memutuskan untuk berbisnis kado online, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Pertama, soal target pasar yang begitu luas. Baik Reza maupun Erick menuturkan, pangsa pasar dari usaha ini adalah pekerja kantor, ibu rumahtangga, atau siapa saja yang mudah berinteraksi dengan internet. Dari sinilah Anda bisa menentukan strategi promosi dan penjualan.
Di Indonesia, mereka yang terbiasa menggunakan internet adalah orang-orang muda dan dewasa muda. Merujuk ke hal itu, maka promosi sebaiknya dilakukan melalui media online. Anda bisa memanfaatkan jejaring media sosial, seperti Facebook, Twitter, atau blog.
Kedua, soal harga. Target pasar juga akan menentukan strategi penjualan, baik dari segi harga maupun produk yang dijual. Dengan mempertimbangkan pasar usia dewasa muda, sebaiknya Anda menawarkan paket-paket yang sederhana dengan harga terjangkau.
Seperti yang dilakukan oleh www.kadobuta.com yang menawarkan paket dengan harga Rp 99.000 dan Rp 199.000. “Berdasarkan hasil survei, kisaran harga ini sangat terjangkau bagi kebanyakan masyarakat di Indonesia,” jelas Erick. Di antara dua paket yang ditawarkan, yang paling laris adalah paket seharga Rp 99.000.
Ketiga, ragam dan keunikan barang yang dijual. Barang-barang yang ditawarkan di gerai kado online ini juga harus menarik. Keunikan serta keragaman jenis barang ditawarkan sebagai kado merupakan daya pikat bagi pelanggan. Erick pun memilih untuk menjajakan produk-produk yang unik, sesuai dengan pangsa pasarnya, yakni pekerja kantoran.
Karena menyediakan layanan one stop service, pengemasan kado jangan sampai luput dari perhatian. Pengemasan yang cantik dan rapi, akan menjadi alasan bagi konsumen untuk kembali mengunjungi gerai kado online Anda.
Ya, tak bisa dipungkiri, pengemasan yang menarik ikut mendorong larisnya jasa ini. “Bahkan, dari sini, saya juga bisa memungut ongkos pengemasan juga,” jelas Reza.
Selain pengemasan, kecepatan dan ketepatan pengiriman barang juga merupakan tolok ukur konsumen terhadap standar pelayanan usaha pengiriman kado. Sejauh ini, Reza dan Erick memanfaatkan jasa pengiriman kurir dalam dan luar kota, seperti Tiki dan JNE. Mereka memilih paket pengiriman dalam satu atau dua hari untuk menghindari barang telat sampai ke tempat tujuan.
Perhatikan konsep
Setelah dana untuk modal siap, hal pertama yang harus dilakukan adalah berburu pemasok. Tentu saja, Anda harus mencari pemasok sesuai dengan barang-barang yang akan dijajakan. Manfaatkan kenalan atau kerabat yang kebetulan adalah distributor barang yang akan menjadi isi kado Anda. Jika tak punya kenalan, jangan putus asa! Anda bisa berburu langsung di pusat grosir atau produsennya langsung.
Seiring berjalannya waktu, jika situs kita banyak dikenal, tawaran dari beberapa produsen dan pemasok akan datang dengan sendirinya. Bahkan, mereka bisa mengajak kerja sama. Jika sudah ada sponsor seperti ini, Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
Bagi pemula, usaha ini bisa berjalan dengan tiga hingga lima orang saja untuk menekan biaya operasional. Seperti tim www.kadobuta.com yang hingga kini hanya terdiri dari lima orang. Namun, orang-orang tersebut harus andal di bidangnya. Seperti ada yang memahami tentang web development dan social media, ada pula yang paham soal manajemen bisnis dan operasional.
Reza menambahkan, pada dasarnya bisnis ini tidak membutuhkan keahlian khusus. “Tapi setidaknya, kita mampu mengarahkan web developer untuk membuat atau mengubah website sesuai dengan keinginan kita,” katanya. Selain itu, Anda juga harus paham seluk-beluk e-commerce, agar bisa dengan cepat menyesuaikan model bisnis mengikuti tren. Jika tak pandai mengemas, Anda bisa mengangkat karyawan yang mahir dalam pengemasan kado.
Pesan dari Erick maupun Reza sebelum memulai bisnis ini, sebaiknya Anda mempertimbangkan dengan matang terlebih dulu konsep pengadaan kado yang ingin dijalankan. Misalnya, gerai Anda menyediakan segala macam hadiah. Atau, hanya membatasi pada satu tema saja, misalkan kado ulang tahun anak, kado perkawinan, dan lainnya.
Masing-masing konsep pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Konsumen gerai toko kado online yang lebih spesifik, memang akan lebih sedikit. Namun, Anda tidak akan dipusingkan soal stok barang.
Jika Anda mengusung konsep pasar yang cukup luas, atau stok kado serba ada, misalnya, maka Anda akan menemui kerepotan dalam hal mencari pemasok. Selain itu, Anda pun harus menyisihkan dana untuk menyimpan kado-kado yang lama bertumpuk.
Untuk menyiasati banyaknya permintaan kado, ada baiknya Anda memiliki katalog yang bermanfaat menginformasikan stok kado yang masih tersedia. Katalog juga menjadi panduan bagi pengunjung websiteagar lebih fokus memilih hadiah.
No comments:
Post a Comment