KOMPAS.com - Banyak produk kosmetik dan perawatan kulit yang menjanjikan kulit cantik dan sehat. Sayangnya, tak sedikit dari merek-merek kosmetik yang tak mampu membuktikan janjinya dalam iklan, sementara konsumennya tak berhasil mendapatkan hasil nyatanya. Tampaknya, Anda pun kerap terjebak mitos produk perawatan kulit. Ingin tahu apa saja mitos tersebut? Simak penuturan Ahmed Abdullah, MD, ahli bedah plastik sekaligus penulis buku Simple Skincare, Beautiful Skin: A Back-to-Basic Approach.
1. Anda harus menggunakan beberapa produk kecantikan sekaligus
"Kulit memang membutuhkan pelembab untuk menjaga kadar pH-nya. Dan jenis pelembab yang digunakan tergantung dari jenis kulitnya," ungkap Ahmed.
1. Anda harus menggunakan beberapa produk kecantikan sekaligus
"Kulit memang membutuhkan pelembab untuk menjaga kadar pH-nya. Dan jenis pelembab yang digunakan tergantung dari jenis kulitnya," ungkap Ahmed.
Masalahnya, sebagian besar perempuan mungkin saja memiliki jenis kulit kombinasi antara kering dan berminyak. Lantas, apakah Anda harus menggunakan dua macam pelembab yang berbeda untuk area tertentu di wajah Anda?
Dalam bukunya, Ahmed menuliskan bahwa Anda tak perlu melakukan hal ini. "Tidak ada kebutuhan mutlak untuk menggunakan pelembab yang berbeda untuk wajah Anda. Dan ini berlaku juga untuk penggunaan krim mata yang katanya punya formula berbeda dengan pelembab kulit lainnya. Ketika mengaplikasikan satu pelembab, maka secara tak langsung kulit akan menyerap formulasi tersebut dan menyebarkannya ke seluruh wajah," jelasnya.
2. Produk "waterbase" bisa melembabkan kulit lebih baik
Salah. Produk kosmetik waterbase justru tidak bisa melembabkan kulit karena formulasinya tidak bisa menyerap air dari luar dan mengikatnya di permukaan kulit. Adanya kandungan air dalam produk ini semata-mata hanya untuk mencairkan bahan aktif yang terkandung di dalamnya
3. "Make-up" buruk bagi kulit
Tidak sepenuhnya benar. Pada dasarnya make-up tidak bisa langsung menyebabkan wajah berjerawat. Namun, beberapa produk make-up ini bisa membuat kulit menjadi kering. Kondisi inilah yang meningkatkan kerentanan kulit pada jerawat. Untuk mengatasinya, Ahmed menyarankan untuk menggunakan produk kosmetik yang bersifat antikomedo dan antijerawat.
4. Membersihkan wajah malam hari lebih berguna untuk mengatasi jerawat, bukan penuaan dini
"Membersihkan wajah malam hari dengan skincare tidak terlalu efektif untuk mencegah penuaan dini. Kemampuanskincare ini hanya terbatas untuk mengatasi garis-garis halus dan kerutan di wajah," ungkapnya. Ahmed menyarankan untuk melakukan eksfoliasi (pengelupasan) yang berguna mengangkat sel kulit mati.
2. Produk "waterbase" bisa melembabkan kulit lebih baik
Salah. Produk kosmetik waterbase justru tidak bisa melembabkan kulit karena formulasinya tidak bisa menyerap air dari luar dan mengikatnya di permukaan kulit. Adanya kandungan air dalam produk ini semata-mata hanya untuk mencairkan bahan aktif yang terkandung di dalamnya
3. "Make-up" buruk bagi kulit
Tidak sepenuhnya benar. Pada dasarnya make-up tidak bisa langsung menyebabkan wajah berjerawat. Namun, beberapa produk make-up ini bisa membuat kulit menjadi kering. Kondisi inilah yang meningkatkan kerentanan kulit pada jerawat. Untuk mengatasinya, Ahmed menyarankan untuk menggunakan produk kosmetik yang bersifat antikomedo dan antijerawat.
4. Membersihkan wajah malam hari lebih berguna untuk mengatasi jerawat, bukan penuaan dini
"Membersihkan wajah malam hari dengan skincare tidak terlalu efektif untuk mencegah penuaan dini. Kemampuanskincare ini hanya terbatas untuk mengatasi garis-garis halus dan kerutan di wajah," ungkapnya. Ahmed menyarankan untuk melakukan eksfoliasi (pengelupasan) yang berguna mengangkat sel kulit mati.
Sumber: prevention.com
Editor :
Dini
No comments:
Post a Comment