Wednesday, March 20, 2013

Rubber Care Polish


RUBBER CARE POLISH
Formula untuk perawatan karet memberikan kelembapan dan menghindari dehidrasi atau retak-retak, meningkatkan kekuatan pada ban ( karet ).
Dapat digunakan untuk:
Ban mobil / motor, karet seal, dll.
Penyegaran untuk hitam legam bersih seperti baru.
Memperlambat akibat kering.
Mengembalikan fungsi karet kenyal dan nyaman di pakai.
Menambah daya kekuatan karet / ban.
Aturan Pakai:
Karet / Ban sejenis dapat langsung di kuaskan dengan Rubber Care Polish
Sapukan dengan kuas / spray secara keseluruhan dan merata.
Cairan akan meresap pada karet kering.
Rubber Care Polish dapat di campur dengan air bersih maks 1:5
Keterangan:
Untuk perawatan berkala bisa dilakukan setiap minggu / 250 km.
Pemakaian berlebih memberikan kekuatan dan kenyamanan pada ban.
Untuk ban baru dimulai pemakaian Rubber Care Polish setelah jarak pakai 500 km, kondisi ban sudah kusam – dehidrasi.

Patent:P.08.2011.000.01
Reg:D.08.2011.001.123
Copyright:C.08.2010.000.08
LIPI No uji:77/LUP/R/TT/Okt/11
Netto:135 ml
Berminat hubungi : SMS 085815036543








Berminat Wirausaha? Ini Tawaran Menarik Microsoft



http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/microsoft-_120404222855-717.png

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Microsoft menargetkan dapat mencetak lebih banyak wirausahawan di seluruh dunia termasuk Indonesia agar bisa memberikan kesempatan yang lebih besar kepada generasi muda yang ingin menjadi wirausahawan.

"Kita tahu bahwa Microsoft pada awalnya dirintis oleh wirausawan-wirausahawan sehingga kini berkembang menjadi begitu besar. Kami ingin memberikan kesempatan yang sama kepada generasi muda di seluruh dunia," kata Senior Director Citizenship & Public Affairs Microsoft Akhtar Badshah.
Perusahaan itu memiliki misi untuk membantu masyarakat dan bisnis untuk menerima kehidupan yang lebih baik. Salah satu "national plan" yang dikembangkan oleh perusahaan yang dirintis oleh Bill Gates itu di antaranya membantu masyarakat untuk mencapai potensi terbaiknya melalui wirausaha baik wirausaha tradisional maupun digital.
"Dengan semakin banyaknya wirausaha di seluruh dunia maka perekonomian akan tumbuh, bisnis berkembang, dan Microsoft akan mendapatkan untung. Kami bukan menjual teknologi semata tapi capacity building," katanya.
Untuk mencapai target itu pihaknya membangun kemitraan dengan pemerintah di berbagai negara, lembaga pendidikan, hingga lembaga swadaya masyarakat. Pihaknya menargetkan mampu mencetak 300 juta wirausaha di seluruh dunia dan hingga September 2012 pihaknya telah menyelesaikan program pelatihan kewirausahaan bagi 66 juta calon wirausaha.
"Kita tidak secara spesifik mengembangkan program itu di satu negara tapi kita ingin mendorong lebih wirausahawan untuk tampil bersaing secara global, bisa mengakses lembaga keuangan, dan kita bangga bisa membantu mereka," katanya.